KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memastikan kebenaran isi rekaman pembicaraan antara bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dengan orang terdekatnya Ahmad Fathanah. Rekaman diduga terkait dengan suap penambahan kuota impor daging sapi. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, pihaknya belum mengetahui kebenaran rekaman pembicaraan itu. Kalau pun ada, KPK akan melihat terlebih dahulu materi dari pembicaraan tersebut.
"Apakah pembicaraan ini pembicaraan secara fisik ataukah pembicaraan tidak secara fisik. Nah kalau informasi itu pun benar, tentu KPK akan melakukan validasi terhadap infomasi itu. Karena saya belum dapat informasi apakah ada rekaman pembicaraan seperti yang disampaikan," ujar Johan di kantornya.
Sebelumnya beredar rekaman pembicaraan antara bekas Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaaq dengan orang terdekatnya Ahmad Fathanah dalam bahasa Arab. Dalam rekaman tersebut, mereka menyebutkan kode-kode dengan menggunakan surat-surat Al Quran. Mulai dari uang suap hingga wanita yang dijanjikan. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat tersangka. Mereka adalah bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya Ahmad Fathanah serta direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendy dan Arya Abdi Effendi.