Kontras Ajak Akademisi Seleksi Ulang Anggota Komnas HAM

KBR68H, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) akan melibatkan para akademisi yang konsern di bidang Hak Asasi Manusia untuk menyeleksi ulang anggota Komnas HAM sekarang. Koordinator Kontras, Haris Azhar menyatakan, langkah ini diambil karena keinginan serupa yang disampaikan kepada Komisi Hukum DPR tidak kunjung digubris hingga saat ini. Kata dia, kisruh di dalam internal Komnas harus segera diselesaikan agar tidak mempengaruhi kinerja lembaga itu dalam penanganan kasus-kasus pelanggaran hak asasi.

“Kita enggak bakal tinggal diam, kita tidak akan biar Komnas HAM direcoki oleh orang-orang yang lagi beruntung bisa masuk Komnas HAM. Kita sudah kirim surat ke DPR Komisi III untuk minta ketemu tapi belum ada tenggat waktu yang dialokasikan ke kita. Lalu kita akan undang 13 Komisioner Komnas HAM ini untuk uji publik lagi, untuk menjelaskan, saya juga sudah bicara sama kumpulan dosen HAM Se-Indonesia, Asosiasinya dan minta mereka untuk uji akademis terhadap orang-orang ini, apakah orang-orang ini punya kopetensi dalam Hak Asasi Manusia”. Kata Haris Azhar kepada KBR68H.

Koordinator Kontras, Haris Azhar menambahkan, merombak kembali kepengurusan Komisioner Komnas HAM sekarang akan lebih baik ketimbang membiarkan kisruh di internal lembaga tersebut dibiarkan berlarut-larut.

Sebelumnya kisruh di internal Komnas HAM terus berlanjut akibat perubahan tata tertib dan masa jabatan ketua. Masa jabatan Ketua Komnas HAM yang semula 2.5 tahun dipangkas bergilir menjadi menjadi 1 tahun sekali. Keputusan ini diambil setelah perdebatan panjangan di internal Komnas HAM selama beberapa hari.