Komunikasi Publik Buruk, SBY Tunjuk Juru Bicara Partai

KBR68H, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengakui komunikasi publik partainya di media selama ini tidak cerdas. SBY mengatakan, banyak kadernya di media hanya saling tuding dan menjatuhkan. Bahkan obrolan kader Partai Demokrat di media massa gagal membangun citra patai. Ia menegaskan Demokrat bakal membatasi kader bicara di media dengan cara menunjuk juru bicara partai secara khusus.


"Menata dan menertibkan public relations partai, termasuk siapa saja yang mendapatkan otoritas untuk memberikan pernyatan pers, hadir dalam talk show tv dan kegiatan lain yang sejenisnya, sesuai mekanisme yang ditetapkan dalam kegiatan public relations ini. Saya melihat public relations yang dijalankan para kader PD selama ini kurang cerdas, sering saling menyudutkan, dan bahkan gagal menyampaikan banyak hal yang sebenarnya telah dijalankan Pemerintah dan PD sendiri," kata SBY di Cikeas, Bogor.


Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menambahkan, selama pembenahan citra partai, Demokrat melupakan strategi pemenangan Pemilu 2014. Demokrat akan lebih selektif dalam memilih kadernya untuk duduk di kursi DPR maupun pejabat di pemerintahan. SBY tidak ingin kadernya kembali terlibat kasus korupsi di kemudian hari.