Bagikan:

Komnas Perempuan: M Telah Jadi Bulan-bulanan Media

NASIONAL

Minggu, 03 Feb 2013 22:01 WIB

Komnas Perempuan: M Telah Jadi Bulan-bulanan Media

KPK, Maharani, Luthfi Hasan Ishaaq, PKS

KBR68H, Jakarta - Komnas Perempuan meminta media massa berhenti memberitakan perempuan berinisial "M" yang ikut tertangkap tangan KPK saat menyelidiki kasus suap impor daging sapi.


Kasus itu menyeret petinggi Partai Keadilan Sejahtera PKS Luthfi Hasan Ishaq.


Anggota Komnas Perempuan Andy Yentriyani mengatakan, media terkesan mengeksploitasi pemberitaan atas mahasiwa tersebut tanpa menyamarkan identitas maupun wajah korban, khususnya media televisi.


Menurutnya, pemberitaan yang selama ini bereda telah melanggar etika jurnalistik.


"Di media kan ada etika jurnalistik, tidak masalah apakah dia mahasiswa atau ibu rumah tangga, atau penjual sayur. Tapi ada etikanya ketika seseorang perlu dijaga asas praduga tidak bersalahnya. Kami sangat khawatir dengan proses pemberitaan yang ada saat ini, karena dia jadi bulan-bulanan media, terutama media televisi. Secara singkat dia sudah dihakimi oleh media ke hadapan publik," jelas Andy kepada KBR68H.


Anggota Komnas Perempuan Andy Yentriyani menambahkan KPK perlu mengusut ulang bila memang perempuan tersebut menjadi gratifikasi seks pejabat yang terlibat suap.


Perempuan berusia 19 tahun yang disebut-sebut mahasiswi peguruan tinggi swasta Jakarta ikut tertangkap KPK bersama AF, orang dekat petinggi PKS Luthfi Hasan Ishaaq di sebuah hotel di Jakarta. Penangkapan ini berkaitan dengan pengusutan korupsi pengadaan impor sapi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending