Bagikan:

Komnas PA Siap Dampingi Keluarga Dera Ajukan Gugatan Hukum

Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) siap membantu keluarga Dera untuk mengajukan gugatan hukum. Dera adalah bayi yang meninggal karena ditolak sejumlah rumah sakit di Jakarta.

NASIONAL

Selasa, 19 Feb 2013 13:33 WIB

Komnas PA Siap Dampingi Keluarga Dera Ajukan Gugatan Hukum

Komnas PA, Dera

KBR68H, Jakarta - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) siap membantu keluarga Dera untuk mengajukan gugatan hukum. Dera adalah bayi yang meninggal karena ditolak sejumlah rumah sakit di Jakarta.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, saat ini keluarga Dera masih berkonsetrasi merawat Dara, kembaran Dera yang masih dirawat di rumah sakit.

"Posisi keluarga masih konsentrasi untuk bayinya yang satu yang ada di Tarakan untuk mendapatkan benar-benar jaminan perlindungan dan itu sudah dijamin oleh wakil gubernur. Sudah agak lega keluarga karena memang saat ini sudah ditangani secara intensif dan tampaknya selang untuk makan sudah dicabut, berarti ada perkembangan. Jadi langkah-langkah berikutnya nanti akan mendiskusikan lagi dengan Komnas Perlindungan Anak untuk langkah hukum supaya ini menjadi efek jera bagi pengelola rumah sakit baik di daerah maupun pusat. Karena inikan menampar wajah pemerintah Indonesia di dunia internasional, anak seperti ini kok bisa-bisanya alasan karena tidak adanya alat yang canggih," ujar Arist kepada KBR68H.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menambahkan, siang ini Komnas Anak juga bakal bertemu Gubernur DKI Jakarta untuk menuntut perbaikan pelayanan kesehatan bagi anak.

Bayi bernama Dera Nur Anggraini meninggal dalam usia seminggu akibat tidak mendapatkan pelayanan di rumah sakit di Jakarta. Saat lahir Dera mengalami kelainan pada tenggorokan dan harus dioperasi. Namun sekitar 10 rumah sakit menolak merawat Dera dengan alasan kamar penuh, peralatan kesehatan tidak lengkap atau meminta uang muka Rp10 juta rupiah. Rumah sakit yang menolak diantaranya Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Pusat Pertamina, dan Rumah Sakit Harapan Kita.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending