Bagikan:

Komnas PA Minta Anak Tak Dilibatkan Dalam Kampanye

Komnas Perlindungan Anak minta Komisi Pemilihan Umum KPU mengeluarkan surat edaran yang melarang peserta Pemilu melibatkan anak-anak dalam kegiatan politiknya.

NASIONAL

Rabu, 13 Feb 2013 21:00 WIB

Author

Nurika Manan

Komnas PA Minta Anak Tak Dilibatkan Dalam Kampanye

anak, kampanye

KBR68H, Jakarta – Komnas Perlindungan Anak minta Komisi Pemilihan Umum KPU mengeluarkan surat edaran yang melarang peserta Pemilu melibatkan anak-anak dalam kegiatan politiknya.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan, dengan adanya surat edaran itu, Komnas PA bisa memperkarakan peserta pemilu yang terbukti melibatkan anak-anak dalam kampanye pemilu 2014 nanti. Menurut dia, keikutsertaan anak dalam kegiatan kampanye justru membahayakan jiwa anak.

“Ada aturan, surat edaran dari KPU Pusat ke KPU-KPU di seluruh wilayah di Indonesia, untuk secara tegas tidak melibatkan anak di bawah 17 tahun dalam kegiatan-kegiatan politik baik itu memasang atribut, kampanye terbuka dan tertutup dan lainnya. Harapannya, kita bisa bersinergi untuk membuat edaran lah. Sehingga kami bisa control terhadap itu. Karena sekarang belum berjalan saja, saya amati ada tiga Pak, di Jawa Barat, Sumatera Utara dan NTT ini sudah melibatkan (anak). Apakah itu pendidikan politik? Saya pikir tidak.“ kata Arist ketika audiensi dengan KPU, di Kantor KPU.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait menambahkan, pada pemilu 2004 tercatat ada enam anak menjadi korban akibat kecelakaan dalam kampanye politik. Sedangkan pada 2009 empat anak juga meninggal akibat kegiatan serupa. Pemanfaatan anak juga ditemukan dalam iklan Aburizal Bakrie dan partai Gerindra. Sebelumnya, KPU menetapkan ada 10 Partai Politik yang lolos menjadi peserta Pemilu 2014 mendatang. Seluruh peserta telah diperbolehkan berkampanye sejak 11 Januari lalu. Namun hanya sebatas kampanye internal. Parpol belum diperbolehkan berkampanye di media massa ataupun menggelar rapat terbuka.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending