KBR68H, Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup mengklaim pengolahan limbah air rumah tangga di Indonesia saat ini masih rendah. Jumlah limbah yang diolah baru sekitar 5 persen saja dari limbah air yang ada.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Karlinasyah mengatakan, pencemaran limbah dari rumah tangga belum diatasi dengan baik oleh pemerintah di daerah. Menurut dia, masih kecilnya angka pengolahan rumah tangga mengakibatkan peningkatan pencemaran di lingkungan rumah tangga dan hilir sungai.
“Indikasi belum mengatakan iya, tetapi sudah mengarah sana ya, makanya kita harus waspada karena sudah ada unsur logamnya, jangan sampai itu terjadi itu saja. Air limbah rumah tangga baru terloah 5.7% biar Bupati dan Walikota sadar, ini ada tugas perbaikan ekosistem yang harus dibereskan” ucap Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Karlinasyah.
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup Karlinasyah menambahkan, meningkatnya pencemaran lingkungan baik air maupun udara menyebabkan tingginya biaya kesehatan masyarakat. Kementerian LH mendorong agar tahun ini pengolahan limbah rumah tangga dan perbaikan kualitas udara bisa meningkat.
KLH: Baru 5 Persen Limbah Rumah Tangga yang Diolah
Kementerian Lingkungan Hidup mengklaim pengolahan limbah air rumah tangga di Indonesia saat ini masih rendah. Jumlah limbah yang diolah baru sekitar 5 persen saja dari limbah air yang ada.

NASIONAL
Selasa, 26 Feb 2013 12:35 WIB

pencemaran, limbah rumah tangga
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai