Bagikan:

Kerap Diintimidasi, Ahmadiyah Rugi Miliaran

Pimpinan Pusat Ahmadiyah memperkirakan rugi miliaran rupiah selama diintimidasi kelompok intoleran di berbagai daerah.

NASIONAL

Jumat, 15 Feb 2013 15:06 WIB

Kerap Diintimidasi, Ahmadiyah Rugi Miliaran

ahmadiyah, intoleransi

KBR68H, Jakarta - Pimpinan Pusat Ahmadiyah memperkirakan rugi miliaran rupiah selama diintimidasi kelompok intoleran di berbagai daerah. Juru Bicara Jemaah Ahmadiyah Deden Sujana mengatakan kerugian itu disebabkan hancurnya aset jamaah Ahmadiyah karena perusakan oleh kelompok anti-Ahmadiyah. Aset itu berupa rumah yang dibakar massa Intoleran maupun rusaknya masjid milik jamaah.

"Ngeri, miliaran kita rugi, coba hitung aja deh. Mulai dari Cisalada, Bogor. Berapa rumah yang dibakar yah. Lombok, sampai sekarang menjadi pengungsi yah, berapa KK tuh Lombok, puluhan rumah diungsikan. Miliaran kita rugi. Cuma kita berat dengan slogan kita love for all. Itu yang sekarang ini kita berat, di pundak Jemaah Ahmadiyah. Semua harus kita cintai, tidak ada yang boleh kita benci,"ujarnya.

Kemarin Masjid Almisbah di Kota Bekasi Jawa Barat disegel Pemerintah Daerah. Penyegelan dilakukan lantaran ada ancaman akan digeruduk kelompok radikal FPI. Sepanjang 2012, LSM Setara Institute mencatat lebih dari 240 kasus intoleransi yang dilakukan kelompok-kelompok radikal termasuk massa FPI. Aksi intoleran diantaranya menimpa para penganut jamaah Ahmadiyah, jamaah Syiah serta kebebasan beragama para penganut agama minoritas lain.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending