Bagikan:

Kemenkeu: Pengembalian Uang Nasabah Century Tak dapat Pakai APBN

Kementerian Keuangan menolak usul agar pengembalian uang nasabah Bank Century menggunakan dana APBN. Sekretaris Jenderal Menteri Keuangan Kiagus Ahmad Badarudin mengatakan tidak ada aturan hukum yang jelas mengenai pembayaran dengan menggunakan APBN. Kata

NASIONAL

Rabu, 13 Feb 2013 14:12 WIB

Kemenkeu: Pengembalian Uang Nasabah Century Tak dapat Pakai APBN

Century

KBR68H, Jakarta - Kementerian Keuangan menolak usul agar pengembalian uang nasabah Bank Century menggunakan dana APBN. Sekretaris Jenderal Menteri Keuangan Kiagus Ahmad Badarudin mengatakan tidak ada aturan hukum yang jelas mengenai pembayaran dengan menggunakan APBN. Kata dia, kewajiban pengembalian uang nasabah Century tetap dibayarkan oleh bank terkait yang kini bernama Bank Mutiara.

"Dan Pemerintah itu tidak menjadi pihak dari perkara ini. Kalau untuk Pemerintah data, khususnya Kementrian Keuangan datang lalu dengan mengatakan itu dari APBN, maka dikemudian hari Menteri Keuangan akan dapat masalah" kata Kiagus Ahmad Badarudin di Gedung DPR.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin menambahkan hingga saat ini Kementerian Keuangan tetap pada kebijakan dengan berusaha menjual aset-aset Bank Mutiara.

Sebelumnya, menurut keputusan Mahkamah Agung, pengembalian uang nasabah Bank Century harus dilakukan oleh Bank Mutiara. Sedangkan total uang yang harus dibayarkan kepada nasabah Century sebesar Rp 1,2 triliun.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending