KBR68H, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan memprioritaskan bantuan kepada rumah sakit di Jakarta berupa penambahan alat perawatan khusus bayi pasca persalinan atau NICU. Kementerian Kesehatan juga akan memprioritaskan peningkatan SDM perawatan khusus bayi.
Dirjen Bina Kesehatan Umum Kementerian Kesehatan, Akmal Taher mengatakan, rumah sakit di Jakarta kekurangan alat NICU dan juga SDM yang terlatih untuk merawat bayi dengan kondisi khusus.
“Memang mestinya sangat logis kalau kita berusaha menambah kapasitas intensif care atau NICU. Tetapi penambahan ini bukan hanya cerita menambah fasilitas atau alat bantu nafas, tetapi juga membutuhkan kesiapan tenaga manusia yang cukup handal” ucap Dirjen Bina Kesehatan Umum Kementerian Kesehatan Akmal Taher.
Kementerian Kesehatan menyebutkan rumah sakit di Jakarta hanya memiliki 143 unit alat NICU yaitu alat khusus untuk perawatan bayi pasca persalinan. Kekurangan alat ini menyebabkan seorang balita bernama Dera Nur Anggraini meninggal dunia. Dia meninggal karena gagal organ akibat tidak adanya alat bantu pernafasan.
Kemenkes Prioritaskan Penambahan Alat dan SDM Perawat Bayi
Kementerian Kesehatan akan memprioritaskan bantuan kepada rumah sakit di Jakarta berupa penambahan alat perawatan khusus bayi pasca persalinan atau NICU. Kementerian Kesehatan juga akan memprioritaskan peningkatan SDM perawatan khusus bayi.

NASIONAL
Selasa, 19 Feb 2013 15:50 WIB


Kemenkes
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai