KBR68H, Jakarta - Kepolisian Jakarta Selatan mengklaim penembakan gas air mata ke arah pengunjung peluncuran buku Ras Muhammad semalam sesuai aturan.
Kapolres Jakarta Selatan, Wahyu Hadiningrat mengatakan, tindakan anak buahnya bukan bertujuan membubarkan acara peluncuran buku "Negeri Pelangi" karya musikus reggae Ras Muhammad. Dia menambahkan, pihaknya tidak begitu saja menembakkan gas air mata tanpa perhitungan terlebih dahulu.
"Jadi tidak langsung (menembak gas air mata) kan bis dilihat dari kondisi di lapangan bagaimana, kondisi dorong dorongan, pihak tee box sendiri sudah kewalahan, security juga kewalahan dan kita juga kewalahan bahkan kaca itu sudah diketok-ketok massa. Oleh karena itu perlu kiranya tindakan tersebut," ujar Wahyu saat konfrensi pers di kantornya (02/18).
Kapolres Jakarta Selatan, Wahyu Hadiningrat menambahkan, polisi tengah memeriksa pihak manajemen cafe karena kegiatan peluncuran buku itu tidak berizin. Meski begitu, dia belum tahu sanksi apa yang akan dikenakan kepada manajemen dan panitia acara karena dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan materil dari para pengunjung.
Kapolres Jaksel: Penembakan Gas Air Mata dalam Diskusi Buku Tak Langgar Aturan
Kepolisian Jakarta Selatan mengklaim penembakan gas air mata ke arah pengunjung peluncuran buku Ras Muhammad semalam sesuai aturan.

NASIONAL
Senin, 18 Feb 2013 12:30 WIB


Kapolres Jaksel, Gas Air Mata
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai