KBR68H, Jakarta – Partai Golkar mengklaim kasus yang melibatkan kadernya, Rusli Zainal tidak mempengaruhi pamor partai. Sebelumnya Gubernur Riau sekaligus pengurus Partai Golkar, Rusli Zainal ditetapkan sebagai tersangka korupsi peraturan daerah PON 2012. Wakil Sekjen Partai Golkar, Tantowi Yahya mengatakan naik turunnya elektablitas dipengaruhi kinerja politik.
“Elektabilitas partai itu kan karena kinerja partai selama lebih satu tahun ini. Dan kami baik di DPP dan Fraksi mempunyai program yang bersifat umum dan khusus. Dan itu juga sudah dilakukan lebih dari satu tahun yang lalu,” ujar Tantowi saat dihubungi KBR68H.
Tantowi mengklaim elektabiltas partai naik hingga 21 persen. Hal itu disebabkan program-program kampanye partai sudah dijalankan sejak beberapa tahun yang lalu. Sebelumnya, Rusli Zainal tersangkut dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau. Rusli sebagai pihak yang diduga ikut menyuap anggota DPRD Riau terkait pembahasan revisi peraturan daerah tersebut. Dia disebut menginstruksikan agar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau saat itu, Lukman Abbas, memenuhi permintaan duit lelah anggota DPRD.
Kadernya Tersangkut Korupsi, Golkar Klaim Tetap Punya Pamor
Partai Golkar mengklaim kasus yang melibatkan kadernya, Rusli Zainal tidak mempengaruhi pamor partai.

NASIONAL
Minggu, 10 Feb 2013 07:52 WIB

Golkar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai