Istana Bantah SBY Lebih Pentingkan Partai Demokrat

KBR68H, Jakarta - Istana Kepresidenan membantah hasil survei yang menyebut mayoritas masyarakat meragukan kinerja SBY sebagai presiden menjelang Pemilu 2014. Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengklaim sejauh ini SBY tetap bekerja seperti biasa dan tidak mementingkan partai Demokrat. Bahkan SBY dan menteri-menterinya bekerja mengurus negara sampai malam dan masih menyepatkan diri berkunjung ke daerah.

"Jadi tidak ada yang benar bahwa presiden tidak fokus di dalam masalah pemerintahan dan kenegaraan. Tugas beliau kan membaca R-Perpres, RUU, R-Kepres dengan seksama di mana yang diajukan oleh kita. Masalah pensiun lah, pengangkatan lah, kemudian teleponnya kepada Pak Menlu yang ada di luar negeri, walau pun Mentan Suswono diminta diperiksa hari ini di KPK, beliau tetap  minta bekerja supaya tidak stop," kata Dipo di Kantor Presiden Jakarta, Senin (18/2).

Sekertaris Kabinet Dipo Alam menambahkan, dia mengakui jika Presiden memang fokus dengan perbaikan Partai Demokrat. Hanya saja itu dilakukan di saat akhir pekan dan tidak mengganggu kerja pemerintahan.

Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia meyebutkan langkah SBY mengambil alih Demokrat akan pengaruhi kinerjanya mengurus negara. Kebanyakan rakyat berpersepsi kerja SBY menjadi tidak maksimal.