KBR68H, Jakarta – Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan ancaman konflik besar akan terjadi di lima daerah yakni Jakarta, Sulawesi Tengah, Papua, Sumatera Utara dan Maluku. Ketua Presidium IPW, Neta S Pane beralasan bibit konflik di sana dinilai tidak pernah dituntaskan oleh Kepolisian. Ia menyarankan kepada Presiden SBY agar mengevaluasi kinerja Polisi dengan mencopot Kapolri Timur Pradopo dan mengganti Kapolda yang professional.
“Karena bibit-bibit konflik itu tertanam terus, dan polisi tidak berusaha menyelesaikannya malah mengambangkannya. di sini kita sesalkan, kita sarankan perlu ada evaluasi terhadap kinerja kepolisian. kalau perlu kapolri diganti dan kapolda yang baik ditempatkan di sana supaya mereka bisa diminta untuk kerja maksimal untuk menekan bibit-bibit konflik dan sewaktu-waktu bakal meletup.”kata Neta kepada KBR68H dalam program Sarapan Pagi
Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. Sebelumnya Kepolisian Indonesia menargetkan zero konflik atau nihil konflik selama tahun ini. Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan Polri, Oegroseno mengatakan, bakal mengoptimalkan personel kepolisian di 76 ribu desa di seluruh Indonesia. Menurutnya konflik yang terjadi di beberapa daerah pada awal bulan ini masih dalam skala kecil. Ia berharap bulan berikutnya hingga akhir tahun, Badan Pertahanan dan Keamanan Polri mampu mengantisipasi konflik di seluruh daerah.
IPW: Ancaman Konflik di Lima Wilayah
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Senin, 04 Feb 2013 11:14 WIB


konflik, IPW
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai