Bagikan:

Inflasi Januari Melambung, Pemerintah Perlu Kendalikan Harga Pangan

Pengendalian harga beras dan produk holtikultura oleh pemerintah dapat mengerem laju inflasi bulan ini. Badan Pusat Statistik BPS mengumumkan inflasi bulan lalu merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

NASIONAL

Jumat, 01 Feb 2013 13:43 WIB

Inflasi Januari Melambung, Pemerintah Perlu Kendalikan Harga Pangan

inflasi, harga pangan

KBR68H, Jakarta - Pengendalian harga beras dan produk holtikultura oleh pemerintah dapat mengerem laju inflasi bulan ini. Badan Pusat Statistik BPS mengumumkan inflasi bulan lalu merupakan tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Ekonom Indef Hendri Saparini mengatakan, campur tangan pemerintah mutlak diperlukan untuk mengendalikan harga. Terlebih, bencana alam diperkirakan masih menjadi pendorong laju inflasi.

“Salah satunya adalah peran Bulog. Peran bulog menjadi salah satu komponen saja. Tidak hanya menjadi segi peranan komoditasnya, tapi juga peranan dukungan pembiayaan. Sisi lain adalah sisi produksi. Bulog hanya sisi konsumen. Dari sisi produksi juga harus ada, menjaga agar harga pada level petani juga menarik,” ucap Saparini ketika dihubungi melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik BPS menyatakan inflasi Januari mencapai 1,03%. Kepala BPS Suryamin mengatakan, inflasi melambung karena cuaca kurang bersahabat. Menurutnya, sejumlah kenaikan harga mendorong inflasi itu. Di antaranya adalah kenaikan harga sayuran, daging ayam, cabai dan bawang.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending