Bagikan:

Indonesia Dekati Negara di Afrika Barat Melalui Nigeria

KBR68H, Jakarta

NASIONAL

Senin, 04 Feb 2013 13:49 WIB

Author

Doddy Rosadi

Indonesia Dekati Negara di Afrika Barat Melalui Nigeria

nigeria, perdagangan

KBR68H, Jakarta – Indonesia akan menggunakan Nigeria sebagai pintu masuk untuk melakukan transaksi perdagangan dengan negara-negara lain di Afrika Barat. Karena itu, Indonesia dan Nigeria sepakat untuk membentuk Preferential Trade Agreement (PTA). Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami mengatakan, PTA ini diharapkan bisa mempercepat kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara di Afrika Barat.

“PTA akan lebih mempercepat upaya Indonesia untuk menerobos ke pasar-pasar non tradisional, seperti Benin, Ghana, Pantai Gading, dan Liberia. Ini merupakan 2  inisiatif yang baik dan kedua pihak perlu melakukan pembahasan terkait PTA secepatnya agar hambatan dagang yang kedua negara hadapi selama ini dapat segera diatasi,” kata Gusmardi dalam keterangan pers yang diterima Portalkbr.com

Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, peluang perdagangan dan investasi di Nigeria cukup besar, dan hal ini harus segera dimanfaatkan sebelum diambil pihak lain.

Kemarin, Mendag Gita Wirjawan memandu 14 pengusaha besar dari Indonesia dan Nigeria (masing-masing 7 pengusaha) untuk bertemu dengan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Hilton, Abuja, Nigeria. Pertemuan ini dilakukan untuk lebih menggali potensi kerja sama di bidang perdagangan dan investasi kedua negara.

Di bidang investasi, Nigeria sangat terbuka dengan kehadiran para investor Indonesia. Saat ini ada 11 perusahaan Indonesia yang telah berinvestasi di Nigeria, khususnya di bidang petrochemical, dan untuk produk-produk seperti deterjen, sabun, makanan, lampu pijar, dan obat-obatan. Selain itu, Nigeria juga mengundang investor atau pengusaha Indonesia untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit di Nigeria karena negara tersebut masih memiliki lahan tersedia sekitar 40 juta hektar.

Ekspor Indonesia ke wilayah Afrika meningkat cukup signifikan. Pada tahun 2004, nilai ekspor Indonesia sebesar USD 2,5 miliar, dan nilainya meningkat dua kali lipat pada tahun 2012 yang mencapai USD 5,1 miliar.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending