Bagikan:

Impor Hortikultura Dibatasi, Petani Karo Merasa Diuntungkan

Sejumlah petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara merasa diuntungkan dengan kebijakan pembatasan impor hortikultura.

NASIONAL

Kamis, 14 Feb 2013 12:16 WIB

Impor Hortikultura Dibatasi, Petani Karo Merasa Diuntungkan

Impor Hortikultura

KBR68H, Jakarta - Sejumlah petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara merasa diuntungkan dengan kebijakan pembatasan impor hortikultura.

Salah seorang petani, Kuat Ginting mengaku hasil penjualan jeruk dan cabai meningkat karena permintaan pasar yang tinggi. Kata dia untuk harga jeruk yang semula  Rp4000 perkilo menjadi Rp7000. Sedangkan untuk cabai yang semula Rp4000 menjadi Rp15.000.

"Kalau datang buah impor kemari harga jeruk tidak mahal, jadi petani ragu-ragu untuk merawatnya, bisa tidak panen sama sekali jadi kalau sekarang dibatasi gitu, sudah tidak ragu lagi untuk menjual," kata Ginting kepada KBR68H

Kementerian Pertanian merekomendasikan aturan pembatasan impor holtikultura dalam sidang organisasi perdagangan dunia, WTO. Atas rekomendasi ini Indonesia mendapat kecaman dari organisasi tersebut.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan, aturan ini bermaksud untuk melindungi petani dan konsumen Indonesia. Terkait aturan pembatasan impornya diatur oleh kementerian perdagangan.

 

 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending