KBR68H, Jakarta - LSM Anti Korupsi ICW meyakini tidak ada permainan politik dibalik penetapan Anas urbaningrum sebagai tersangka dalam proyek Hambalang. Sebelumnya Anas menyatakan bahwa dia ditetapkan sebagai tersangka karena desakan kekuatan politik besar terhadap KPK. Kepala Divisi investigasi ICW Tama Satrya Langkun mengatakan, penetapan Anas menjadi tersangka sudah sesuai prosedur hukum.
"Polemik seperti ini terjadi, secara proses kita masih menilai KPK masih dalam koridornya. Karena kita sudah melihat persentasenya bahwa sudah ada gelar perkara, kemudian surat sprindik itu sudah ditandatandatangani oleh pimpinan. Saya rasa sudah dalam tracknya, sehingga saya melihat tidak ada persepsi politik dalam penetapan tersangka Anas." Kata Tama Satrya Langkun saat dihubungi oleh KBR68H.
Hari ini tersangka Proyek Hambalang Anas Urbaningrum resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat setelah sebelumnya ditetapkan KPK sebagai tersangka. Anas diduga menerima suap korupsi proyek Hambalang dari bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
ICW: Tak Ada Permainan Politik Dibalik Penetapan Tersangka Anas
KBR68H, Jakarta - LSM Anti Korupsi ICW meyakini tidak ada permainan politik dibalik penetapan Anas urbaningrum sebagai tersangka dalam proyek Hambalang.

NASIONAL
Sabtu, 23 Feb 2013 22:40 WIB


anas, korupsi, hambalang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai