ICW Minta Laporan Keuangan, Demokrat Siap Buka-bukaan

KBR68H, Jakarta - Partai Demokrat diminta segera menyerahkan laporan keuangannya ke lembaga pegiat anti korupsi ICW sesuai perintah Komisi Informasi Pusat (KIP). Sebelumnya ICW menang dalam sengketa informasi di KIP. Peneliti bidang korupsi politik ICW, Abdullah Dahlan mengatakan, laporan keuangan yang dimintakan itu tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi yang kini membelit partai tersebut. Menurutnya, dengan membuka laporan keuangan, publik akan mengetahui asal keuangan dan pengunaan dana partai politik. Hal itu pun sudah diatur dalam Undang-Undang tentang Partai Politik yang isinya mewajibkan partai membuka laporan keuangan kepada publik.

"Ini tidak ada kaitan dengan kasus, soal momentum saya kira tidak. Karena permintaan ini kami lakukan terhadap 9 partai nasional yang ada di parlemen, tidak hanya Partai Demokrat tetapi juga keseluruhan partai yang ada di tingkat nasional. Permintaan ini kami lakukan sejak lama, April 2012 lalu," ucapnya.

Sementara itu,Partai Demokrat berjanji bakal mentaati keputusan Komisi Informasi Pusat untuk membuka laporan keuangannya. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, pihaknya bakal membentuk tim kecil untuk merumuskan waktu yang tepat untuk menyerahkan laporan keuangan ke KIP.

"Kalau itu, kita akan tetap taat saja. Kita akan melakukan itu kalau itu memang permintaannya secara resmi. Toh bagaimanapun juga, itu kan merupakan bagian dari bersih-bersih juga. Kita belum mengadakan rapat. Kita akan bentuk tim kecil untuk membahas masalah ini. Ya artinya, kalau itu kita minta kita akan berikan. Kita lagi sibuk urus caleg, lagi sibuk membenahi partai. Kalau ada waktu, itu akan masuk prioritas utama," ujarnya.

Sebelumnya, Majelis Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) memerintahkan Partai Demokrat membuka laporan keuangan 2010 dan 2011, dan menyerahkan laporan itu kepada Indonesian Corruption Watch (ICW). KPI memberikan tenggat waktu kepada Partai Demokrat untuk menyerahkan laporan keuangan itu hingga tanggal 22 Februari nanti.