Golkar Bantu Rusli Zaenal Hadapi Tuntutan KPK

KBR68H, Jakarta - Partai Golkar belum memecat Gubernur Riau Rusli Zainal yang menjadi tersangka korupsi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012. Wakil Sekjen Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan Rusli belum tentu salah karena belum divonis pengadilan. Justru sejauh ini Golkar memberikan bantuan hukum kepada kadernya agar terbebas dari dugaan korupsi tersebut.

"Kita menunggu sampai proses hukum ini mempunyai kekuatan yang pasti gitu yah. Selama belum ada kepastian itu, yah kita terus memberikan konsultasi hukum kepada Bang Rusli Zainal yang merupakan kader kita. Jadi kita menghormati hukum yang berjalan. Sembari tetap menjunjung asas praduga tak bersalah. (Ini diputuskan dalam musyawarah partai?) Itu standar dasar kepada kader kita yang terlilit masalah hukum. Hampir semuanya kasus hukum itu terkait diri pribadi dari kader," kata Tantowi saat dihubungi KBR68H.

Wakil Sekkjen Partai Golkar Tantowi Yahya. Rusli Zainal tersangkut dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) tentang Penambahan Biaya Arena Menembak PON Riau. Rusli sebagai pihak yang diduga ikut menyuap anggota DPRD Riau terkait pembahasan revisi peraturan daerah tersebut. Rusli disebut menginstruksikan agar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau saat itu, Lukman Abbas, memenuhi permintaan duite lelah anggota DPRD.