KBR68H, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai Kementerian Agama menjadi lembaga negara yang paling tidak transparan. Hal ini menurut Koordinator Investigasi Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, terlihat dari sikap Kementerian Agama yang tidak juga mau menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) meski sudah dibawa ke Komisi Informasi Pusat (KIP). Ia juga menambahkan, selain tidak transparan, sejumlah lembaga negara atau kementerian juga kerap mengakali anggaran yang tertera dalam DIPA tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Misalnya gini, DIPA (Daftar Isian pelaksanaan Anggaran waktu tahun 2010 kita itu selalu atau FITRA itu kalau ingin mengkritisi pemerintah melalui DIPA ini,kita kritik anggaran pemerintah melalui dipa. Tapi tiba-tiba tahun 2011 ini, mereka ubah dan rekayasa isinya. Jadi kemarin tahun 2010 kita bisa baca tahun 2011 kita gak bisa baca”kata Uchok ketika dihubungi KBR68H dalam program Sarapan Pagi.
Koordinator Investigasi Advokasi FITRA, Ucok Sky Khadafi menambahkan, pihaknya juga masih kesulitan meminta transparansi anggaran, karena birokrasi yang panjang. Sebelumnya, pengelolaan anggaran pemerintah mendapat pujian dari dunia internasional.
Lembaga pemantau anggaran International Budget Partership menyatakan, Indonesia mengalami kanikan dalam hal transparansi anggaran. Pada 2012, transparansi anggaran Indonesia mendapat skor 62, sedangkan di 2010 hanya mendapat skor 50.
FITRA: Kementerian Agama Paling Tidak Transparan
KBR68H, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai Kementerian Agama menjadi lembaga negara yang paling tidak transparan.

NASIONAL
Senin, 04 Feb 2013 11:38 WIB


FITRA, Kementerian Agama
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai