Bagikan:

Dituding Mainkan Anggaran Bencana, Supomo Siap Mundur dari DPR

Anggota Komisi Keuangan DPR, Supomo mengklaim tidak memeras BPBD Cianjur, Jawa Barat soal anggaran penanggulangan bencana daerah 2012.

NASIONAL

Selasa, 19 Feb 2013 18:01 WIB

Dituding Mainkan Anggaran Bencana, Supomo Siap Mundur dari DPR

supomo, dpr, korupsi, anggaran bencana

KBR68H, Jakarta - Anggota Komisi Keuangan DPR, Supomo mengklaim tidak memeras BPBD Cianjur, Jawa Barat soal anggaran penanggulangan bencana daerah 2012. Sebelumnya, Supomo dituding menerima uang pelicin Rp 1,5 miliar dari Pemkab Cianjur, untuk memuluskan pencairan dana bencana. Supomo justru menyalahkan bekas Pejabat BPBD, M Sukarya, karena telah mendatangi dirinya dan meminta bantuan untuk memuluskan anggaran penanggulangan bencana tersebut.

"Saya belum pernah memberikan tawaran kepada mereka karena jangankan memberikan tawaran, justru saya melarang dan bilang jangan main-main dengan Dewan. Silakan saja sampaikan langsung bantuan itu ke lembaga terkait artinya BNPB. Dia itu melaporkan, jadi dia main dengan tenaga ahli (TA) saya. Jadi itu dia nyetor-nyetor, TA saya dengan menjual nama saya atas permintaan saya. Tapi itu juga saya enggak tahu apakah data yang disampaikan itu benar atau tidak sekian, karena saya enggak pegang bukti. Dan saya pun enggak pernah terima," kata Supomo usai diperiksa Badan Kehormatan DPR.

Anggota Komisi Keuangan DPR Supomo menambahkan dirinya siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau mundur dari kursi anggota dewan bila terbukti bersalah.

Sebelumnya bekas Pejabat BPBD Cianjur, M Sukarya mengaku telah ditipu anggota DPR, Supomo. Sukarya mengaku telah menyerahkan uang Rp 1,5 miliar supaya BPBD Cianjur dapat anggaran 2012 puluhan miliar rupiah. Sukarya juga mengaku telah menyerahkan uang miliaran rupiah kepada staf ahli anggota DPR lainnya, Gondo Radityo Gambiro terkait penambahan anggaran penanggulangan bencana di Cianjur.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending