Demokrat Desak KPK Ungkap Dugaan Keterlibatan Anas dalam Korupsi Hambalang

KBR68H, Jakarta - Partai Demokrat meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengungkap ada tidaknya keterlibatan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan korupsi Hambalang.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengklaim ketidakjelasan nasib Anas Urbaningrum membuat citra partainya menurun. Menurut Ramadhan, belum jelasnya nasib Anas juga mempengaruhi kinerja kadernya.

"Bukan rahasia umum lagi bahwa kami tersandera dengan KPK. Ketidakjelasan dengan kader kami. Padahal yang kami inginkan, kalau salah katakan salah, jangan dikesankan salah karena itu akan destruktif pada partai kami. Tidak salah partai kami menginginkan kejelasan seperti itu. Andaikata kejelasan itu bisa dilakukan, maka semua akan menjadi terang benderang dan kami bisa bekerja dengan baik, tidak menjadi bahan cemooh orang-orang," kata Rahmadan Pohan.

Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengklaim, jelang Pilpres 2014 ini para kader Demokrat segera mengevaluasi kinerja untuk memperbaiki citra partainya.
Sementara itu, menurut Ramadhan, permintaan mundurnya Ketua Umum PD Anas Urbaningrum masih akan dibahas lebih lanjut ditingkat partai.

Sebelumnya, hasil survei Saiful Mujani Reaseacrh and consulting (SMRC) mencatat tingkat elektabilitas Partai Demokrat hanya mencapai 8 persen. Ini karena sejumlah politisi partai tersebut tersangkut kasus korupsi.