KBR68H, Jakarta - Rencana privatisasi PT Semen Baturaja (Persero) terancam batal. Dalam rapat kerja terkait pengambilan keputusan mengenai privatisasi perusahaan semen pelat merah itu, pemerintah dan Komisi Keuangan DPR gagal meraih kata sepakat. Pemimpin rapat dari Fraksi PDI Perjuangan Emir Moeis menyatakan keputusan terkait penawaran saham perdana (IPO) Semen Baturaja akan diambil maksimal satu pekan setelah rapat ini. Tahu rencana IPO BUMN Semen menggantung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku siap membantu perusahaan untuk mencari pinjaman dana dari perbankan. Perusahaan Semen itu perlu dana Rp 1,5 triliun untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
“Misalnya Baturaja tetap pinjam uang dari bank bisa dapat. Tapi tidak semuanya mungkin obligasi masih bisa dapat. Cuma tidak akan secepat perkembangannya kalau IPO. Sementara kebutuhan semen kan meningkat terus. Apalagi ke depan pembangunan Indonesia semakin cepat. Ya bisa bangun pabrik lagi, tapi tidak bisa bangun terus. Kalau tidak IPO ya kita cari dana dulu pinjaman 1,5 triliun," ujarnya.
Dahlan menambahkan kepastian IPO Semen Baturaja belum diputuskan DPR. Ia hanya berharap DPR segera memberikan keputusan jadi tidaknya IPO, sehingga pihaknya bisa menentukan langkah usaha pabrik semen di Sumatera Selatan ini selanjutnya.
Dahlan Siap Carikan Pinjaman Untuk PT Semen Baturaja
Rencana privatisasi PT Semen Baturaja (Persero) terancam batal. Dalam rapat kerja terkait pengambilan keputusan mengenai privatisasi perusahaan semen pelat merah itu, pemerintah dan Komisi Keuangan DPR gagal meraih kata sepakat.

NASIONAL
Senin, 04 Feb 2013 23:04 WIB

Semen Baturaja
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai