KBR68H, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai masih banyak pemerintah daerah yang mengabaikan peta bencana.
Padahal menurut Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pihaknya telah meminta semua pemda segera mengevaluasi tata ruang dan tata wilayah agar disesuaikan dengan peta bencana. Menurut Sutopo, lantaran abainya pemda terhadap peta tersebut, bencana alam kerap terjadi berulang semisal banjir dan longsor.
"Kalau kita perhatikan di Manado yang terkena longsor. Lihat secara kasat mata saja memang daerah yang rawan. Karena pemukiman dibangun di tebing lereng, karena keterbatasan lahan dataran rendah. Bahkan perumahan elit, yang kemarin ditemukan enam orang meninggal, itu daerah rawan longsor," ungkap Sutopo saat berbincang dengan KBR68H di program Sarapan Pagi KBR68H.
Sebelumnya BNPB telah merilis peta bencana. Peta itu di antaranya berisi tentang peta bahaya, kapasitas dan kerentanan. Peta dibagikan ke semua pemerintah daerah di Indonesia.
Sementara itu, sejumlah daerah di Indonesia masih mengalami bencana banjir dan longsor. Misalnya di Bandung, Jawa barat yang melumpuhkan kota tersebut. Di Manado, terjadi bencana longsor yang sebabkan 18 orang meninggal. Puluhan kepala keluarga juga harus tinggal di pengungsian sementara waktu.
BNPB: Banyak Daerah Abaikan Rilis Peta Bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai masih banyak pemerintah daerah yang mengabaikan peta bencana.

NASIONAL
Selasa, 19 Feb 2013 10:22 WIB


BNPB, Peta Bencana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai