Bagikan:

Bens Leo: Tak Ada Keributan Seperti yang Dituduhkan Polisi

Saksi mata pembubaran peluncuran buku Negeri Pelang karya Ras Muhammad membantah adanya keributan saat acara berlangsung. Sebelumnya Polisi mengklaim terpaksa membubarkan acara peluncuran buku dengan gas air mata akibat kericuhan.

NASIONAL

Senin, 18 Feb 2013 12:34 WIB

Bens Leo: Tak Ada Keributan Seperti yang Dituduhkan Polisi

Bens Leo: Tak Ada Keributan Seperti yang Dituduhkan Polisi

KBR68H, Jakarta – Saksi mata pembubaran peluncuran buku Negeri Pelang karya Ras Muhammad membantah adanya keributan saat acara berlangsung. Sebelumnya Polisi mengklaim terpaksa membubarkan acara peluncuran buku dengan gas air mata akibat kericuhan.

Saksi yang juga pengamat musik, Bens Leo mengatakan, acara justru terhenti karena tiba-tiba pengunjung merasa matanya perih. Kata dia, pihak Ras Muhammad akan kembali menggelar acara serupa pada pekan depan untuk mengganti kekecewaan penggemar musik reggae.

“Tidak ada keributan sama sekali sebetulnya. Cuman terhenti karena kena gas air mata dan sampai saat ini saya tidak bisa mengatakan siapa yang melempar ga air. Karena biasanya kalau gas air mata yang menembakkan adalah orang-orang yang memilki tugas-tugas seperti itu kan. Akhirnya wartawan menyebutkan ada dua orang yang menembakkan itu dengan menggunakan pakaian preman,”ucap Bens di program Sarapan Pagi KBR68H.

Penyanyi Reggae Indonesia, Ras Muhammad, akan meluncurkan buku "Negeri Pelangi" yang mengisahkan refleksi perjalanannya selama mencari akar musik reggae di Ethiopia pada Mei 2012.

Panitia acara menganjurkan para pengunjung yang telah telanjur membeli tiket agar tetap menyimpan tiketnya untuk acara yang akan diadakan selanjutnya. Namun, acara selanjutnya belum tahu kapan akan dilaksanakan karena masih menunggu proses izin Kepolisian.



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending