KBR68H, Jakarta – Saksi mata pembubaran peluncuran buku Negeri Pelang karya Ras Muhammad membantah adanya keributan saat acara berlangsung. Sebelumnya Polisi mengklaim terpaksa membubarkan acara peluncuran buku dengan gas air mata akibat kericuhan.
Saksi yang juga pengamat musik, Bens Leo mengatakan, acara justru terhenti karena tiba-tiba pengunjung merasa matanya perih. Kata dia, pihak Ras Muhammad akan kembali menggelar acara serupa pada pekan depan untuk mengganti kekecewaan penggemar musik reggae.
“Tidak ada keributan sama sekali sebetulnya. Cuman terhenti karena kena gas air mata dan sampai saat ini saya tidak bisa mengatakan siapa yang melempar ga air. Karena biasanya kalau gas air mata yang menembakkan adalah orang-orang yang memilki tugas-tugas seperti itu kan. Akhirnya wartawan menyebutkan ada dua orang yang menembakkan itu dengan menggunakan pakaian preman,”ucap Bens di program Sarapan Pagi KBR68H.
Penyanyi Reggae Indonesia, Ras Muhammad, akan meluncurkan buku "Negeri Pelangi" yang mengisahkan refleksi perjalanannya selama mencari akar musik reggae di Ethiopia pada Mei 2012.
Panitia acara menganjurkan para pengunjung yang telah telanjur membeli tiket agar tetap menyimpan tiketnya untuk acara yang akan diadakan selanjutnya. Namun, acara selanjutnya belum tahu kapan akan dilaksanakan karena masih menunggu proses izin Kepolisian.
Bens Leo: Tak Ada Keributan Seperti yang Dituduhkan Polisi
Saksi mata pembubaran peluncuran buku Negeri Pelang karya Ras Muhammad membantah adanya keributan saat acara berlangsung. Sebelumnya Polisi mengklaim terpaksa membubarkan acara peluncuran buku dengan gas air mata akibat kericuhan.

NASIONAL
Senin, 18 Feb 2013 12:34 WIB


Bens Leo: Tak Ada Keributan Seperti yang Dituduhkan Polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai