Bagikan:

ASPIDI Minta Dilibatkan dalam Perubahan Mekanisme Tender Impor Sapi

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) meminta pemerintah menjelaskan mekanisme tender pengadaan impor sapi. Mekanisme ini baru diputuskan pemerintah setelah kasus dugaan suap kuota impor daging sapi terungkap.

NASIONAL

Senin, 25 Feb 2013 19:41 WIB

ASPIDI Minta Dilibatkan dalam Perubahan Mekanisme Tender Impor Sapi

Tender Impor Sapi

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (ASPIDI) meminta pemerintah menjelaskan mekanisme tender pengadaan impor sapi. Mekanisme ini baru diputuskan pemerintah setelah kasus dugaan suap kuota impor daging sapi terungkap.

Ketua ASPIDI Thomas Sembiring mengatakan sampai saat ini pihaknya belum memahami bagaimana proses lelang tersebut. Kata dia mekanisme lelang impor sangat rumit karena banyak hal yang harus disiapkan para pengusaha.

"Jadi kadang-kadang susah, kita mau mengikuti, makanya harusnya, lebih bagus konsultasi, dulu sama pedagang supaya jelas, yang mau dilelang itu apanya," kata Thomas kepada KBR68H.

Pemerintah akan memberlakukan lelang terbuka pengadaan sapi impor untuk menghindari kongkalikong dan korupsi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, aturan dan sistem lelang terbuka impor sapi sedang dibahas antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan. Lelang akan dilakukan setelah selesai Sensus Pertanian dan Sensus Sapi BPS tahun ini untuk mengetahui kepastian jumlah kekurangan yang dibutuhkan.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending