KBR68H, Jakarta - Melonjaknya harga daging sapi diduga dipicu reaksi negatif pasar. Sebelumnya harga daging sapi berada di kisaran Rp 90 ribu perkilogram.
Sekjen Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf mengatakan, kondisi seperti ini menimbulkan kekacauan karena semua pihak mematok harga tinggi untuk menghindari kerugian akibat ketidakpastian harga. Karena itu seharusnya Pemerintah tidak membuat pernyataan yang memicu kepanikan dengan meragukan stok pasokan daging untuk kebutuhan dalam negeri.
"Kalau kita lihat dari fakta lapangan sepertinyakan kosong. Tetapi kalau dilihat dari sisi petani memang dia susah mencari bakalan memang kondisinya seperti itu. Tapi kalau kita lihat data statistik itukan cukup. Artinya di sini kita juga harus cooling down adalah di level petaninya sendiri sebenarnya dia menahan karena dia tidak mau menjual rugi kemudian membeli lebih mahal dan seterusnya begitu. Sehingga akhirnya timbul kondisi yang inefisien semua," ucap Rochadi di program Sarapan Pagi KBR68H.
Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa, bersama Direktur Utama Bulog, Sutarto Aliemoso serta sekjen Kementerian Perdagangan, Gunaryo meninjau penjualan daging sapi di Pasar Klender, Jakarta Timur.
Sidak juga dilakukan di Pasar Induk Cipinang untuk memantau harga beras. Harga daging sapi saat ini masih mencapai Rp90 ribu perkilogram. Ini menyebabkan pendapatan pedagang turun hingga 60 persen. Kondisi ini menimbulkan persepsi data stok pasokan daging untuk kebutuhan dalam negeri diragukan.
Asosiasi Peternak: Lonjakan Harga Daging Sapi Dipicu Kepanikan Pasar
Melonjaknya harga daging sapi diduga dipicu reaksi negatif pasar. Sebelumnya harga daging sapi berada di kisaran Rp 90 ribu perkilogram.

NASIONAL
Kamis, 14 Feb 2013 11:09 WIB


Daging Sapi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai