KBR68H, Jakarta – Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
menuding ada kekuatan politik dibalik penetapan dirinya sebagai
tersangka gratifikasi mega proyek Hambalang. Dia mengklaim tidak
terlibat proyek itu dan merasa sengaja dijadikan tersangka oleh KPK.
Tapi Anas enggan menyebutkan siapa dan darimana kekuatan politik yang
dimaksudkan.
“Apalagi saya tahu petinggi partai Demokrat yakin betul pasti minggu ini
menjadi tersangka. Rangkaian ini pasti tidak bisa dipisahkan dari
bocornya apa yang disebut sprindik. Ini rangkaian suatu peristiwa yang
pasti tidak dipisahkan. Sama sekali terkait dengan sama erat. itulah
faktanya. Jika ditarik ke belakang terkait dengan kongres Demokrat. Pada
kongres tersebut, Ibaratkan bayi yang lahir Anas adalah bayi yang lahir
tidak diharapkan.”ujar Anas di Kantor DPP Demokrat.
Sebelumnya Anas
Urbaningrum mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua Partai
Demokrat hari ini. Alasan Anas mengundurkan diri lantaran KPK sudah
menetapkan ia sebagai tersangka kasus dugaan korupsi mega proyek
Hambalang. Dalam kasus itu, Anas diduga menerima gratifikasi satu buah
mobil Harier.
Anas: Ada Kekuatan Politik Dibalik Penetapan Tersangka
KBR68H, Jakarta

NASIONAL
Sabtu, 23 Feb 2013 21:38 WIB


anas, korupsi, hambalang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai