Aceh Siapkan Tim Reaksi Cepat untuk Datangkan Investasi

KBR68H, NAD - Pemerintah Daerah Nangroe Aceh Darusalam bakal membentuk tim reaksi cepat untuk meningkatkan investasi di sana. Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengatakan, tim itu bekerja untuk membongkar hambatan dunia usaha selama ini, seperti praktik korupsi, situasi keamanan dan infrastruktur yang belum mendukung dunia usaha. Dia berharap, tim itu bisa segera menarik kepercayaan investor untuk menggelontorkan dananya ke Serambi Mekkah.

“Bagaimana kita bisa membangun komitmen bersama untuk meningkatkan citra tentang Aceh sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk investasi Dan, bagaimana kita bisa menghadirkan sebuah wadah/sarana untuk menampung hambatan dan permasalahan yang dihadapi dunia usaha untuk segera dicari solusinya,” kata Zaini Abdullah.

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah menambahkan, pemerintah Aceh menargetkan investasi sebesar lebih dari Rp 42 triliun pada 2017 mendatang. Meski begitu, Zaini mengakui target itu bukan perkara mudah, apalagi Aceh dikenal sebagai wilayah konflik.