Bagikan:

Yoon Suk Yeol Ditangkap Penyidik Korsel

Pertama kalinya kepala negara Korsel yang masih menjabat ditangkap, meski jabatannya telah ditangguhkan.

NASIONAL

Kamis, 16 Jan 2025 09:51 WIB

Yoon Suk Yeol Ditangkap Penyidik Korsel

Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol terancam pidana dan pemakzulan setelah menetapkan status darurat militer. Foto: Tangkapan layar Ig @we-want-president-yoon

KBR, Jakarta- Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, ditangkap penyidik, Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 10:33 waktu setempat.

Ini adalah upaya kedua penyidik membawa Yoon dari kediaman kepresidenan, setelah sebelumnya sempat gagal, karena dihalangi pasukan pengamanan presiden. Yoon dibawa untuk diperiksa terkait deklarasi darurat militer Desember 2024.

Mengutip Reuters, penangkapan ini menandai pertama kalinya kepala negara Korsel yang masih menjabat ditangkap, meski jabatannya telah ditangguhkan.

Yoon akan ditahan di lokasi penjara di Uiwang, dekat kantor Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi Korsel (CIO) usai diperiksa.

Yoon dimakzulkan Majelis Nasional pada 14 Desember 2024. Ia didakwa atas tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Yoon dituduh memerintahkan mobilisasi militer ke Gedung Majelis Nasional setelah menyatakan darurat militer pada 3 Desember 2024.

Darurat Militer

Sebelumnya, Presiden Yoon mengumumkan status darurat militer. Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Yoon mengatakan, ada kekuatan antinegara yang ingin merampas demokrasi warga Korsel.

Namun, alih-alih menjelaskan bahaya dari luar yang dimaksud, Yoon justru fokus ke masalah politik domestik. Yoon menuduh Majelis Nasional sebagai kekuatan antinegara dan sarang penjahat. Keputusan darurat militer itu ditolak mayoritas anggota parlemen.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending