KBR, Jakarta- Presiden Indonesia Prabowo menyatakan optimistis Indonesia bakal mencapai target swasembada energi 100 persen. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat peresmian proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia yang dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
"Memang kita harus swasembada energi. Dan sasaran kita, kita akan 100 persen swasembada energi kita. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama, kita tidak akan impor BBM lagi dari luar. Saya punya keyakinan dalam 5 tahun kita akan tidak impor BBM lagi," kata Prabowo di di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Senin (20/01/25).
Prabowo juga menyinggung swasembada pangan diprediksi bakal tercapai lebih cepat sebelum yang ditargetkan, yakni 4 tahun. Prabowo mengaku senang sebab menurut laporan menteri-menteri di bidang pangan, sebelum tahun kedua, Indonesia sudah bisa mencapai swasembada pangan dan tidak lagi impor pangan.
"Kalau energi, Saya kira dengan kemampuan kita, kita akan menuju ke swasembada energi juga dalam waktu yang tidak lama," tambahnya.
Baca juga:
- Pejabat Hambat Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi? Satgas Bakal Rekomendasikan Sanksi
- Jokowi: Tak Ada yang Bisa Hentikan Hilirisasi RI
- Bahlil Optimistis Indonesia Jadi Pusat Industri Hilirisasi Terbesar di Dunia
Hari ini, Senin (20/01/25) Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat untuk meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi seluruh Indonesia yang sudah siap beroperasi. Peresmian dipusatkan di PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang merupakan pembangkit dengan kapasitas 2x55 MW (Megawatt) yang memanfaatkan air dari Waduk Jatigede.
Total ada 37 proyek yang diresmikan Prabowo, terdiri dari 26 pembangkit serta 11 transmisi dan gardu Induk.
"Melalui teknologi vicon (video conference), Saya bisa menyapa saudara-saudara sekalian di 26 titik, 18 provinsi. Ini luar biasa. Coba dicek mungkin ini terbesar di dunia. Ada enggak negara lain yang bisa resmikan 37 proyek 18 provinsi dalam satu hari?" Tambahnya.
