Bagikan:

Longsor Pekalongan, Tim SAR Fokus Cari Korban Hilang di Aliran Sungai Welo

"Kemudian juga kami akan menyisir sungai Welo yang kami curigai korban terbawa ke aliran sungai tersebut," kata Budiono

NASIONAL

Rabu, 22 Jan 2025 16:05 WIB

Author

Heru Haetami

PEKALONGAN

Petugas gabungan melewati longsoran tanah menuju lokasi longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Kepala Basarnas Kelas A Semarang, Budiono, mengatakan, pencarian difokuskan di sejumlah titik, salah satunya aliran sungai Welo.

"Ada empat sektor yang kita lakukan pencarian yaitu sektor pertama kita lakukan di aliran air yang menuju ke sungai Welo, kemudian di rumah pak Carik, kemudian di kafe Alo, dan kolam pemancingan. Kemudian juga kami akan menyisir sungai Welo yang kami curigai korban terbawa ke aliran sungai tersebut," kata Budiono kepada wartawan, Rabu, (22/1/2025).

Hingga Rabu siang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal sebanyak 19 jiwa.

Juru Bicara BNPB Abdul Muhari menyebut, masih ada 7 korban hilang dan dalam pencarian Tim SAR gabungan.

"Selain korban jiwa, dilaporkan kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak dua unit rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup material longsor," ujar Abdul, Rabu, (22/1/2025).

Abdul Muhari mengatakan, Tim SAR menghadapi kendala berupa jalur menuju lokasi terdampak yang terputus akibat longsor. Dia bilang, akses menuju lokasi terdampak sementara harus memutar.

"Memutar akibat akses jembatan di Kabupaten Pekalongan tidak bisa dilalui dikarenakan ada jembatan terputus. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan bersama dengan seluruh instansi terkait, masih terus melakukan pendataan dan penanganan korban dan lokasi terdampak," katanya

BNPB mengimbau kepada masyarakat dan tim yang sedang bertugas di lapangan untuk berhati-hati dan waspada terhadap bencana susulan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu dikarenakan kondisi cuaca yang belum menentu.

Baca juga:

Longsor di Pekalongan, Evakuasi Korban Terkendala Cuaca

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending