Bagikan:

DPR Dukung Prabowo Pangkas Anggaran Rp306 Triliun

Pemangkasan anggaran Rp306 triliun terdiri atas anggaran kementerian/lembaga dan transer ke daerah.

NASIONAL

Jumat, 24 Jan 2025 17:12 WIB

Author

Hoirunnisa

DPR Dukung Prabowo Pangkas Anggaran Rp306 Triliun

Ketua DPR Puan Maharani saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

KBR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menilai penghematan anggaran perlu dilakukan untuk kepentingan rakyat.

Hal itu disampaikan Puan menanggapi Instruksi Presiden (Inpres) tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Melalui Inpres itu, Presiden Prabowo Subianto memangkas anggaran negara hingga Rp306 triliun.

"Efisiensi itu akan menjadi sangat baik dan efektif dan harus dilakukan secara bersama-sama. Jadi memang itu satulah yang tentu saja DPR dukung bahwa kemudian pemerintah, presiden, berharap di tahun 2025 APBN itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya, seefisien-efisiennya untuk kesejahteraan rakyat," ujar Puan kepada wartawan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Puan mengatakan mendukung kebijakan Prabowo, asal untuk kepentingan rakyat.

"DPR dukung apa yang menjadi kebijakan dari pemerintah dan Presiden Prabowo Subianto," ujar Puan.

Presiden Prabowo menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Inpres diteken Prabowo pada 22 Januari 2025.

Dalam salinan Inpres tersebut, Prabowo meminta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melakukan reviu sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing. Pemangkasan anggaran Rp306 triliun terdiri atas anggaran kementerian/lembaga dan transer ke daerah.

Prabowo juga meminta kepala daerah membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, hingga seminar.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending