KBR, Banyuwangi- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memilih lebih menunggu intruksi pemerintah pusat terkait pelaksaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, hingga saat ini program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi, masih belum terlaksana.
Kata Ipuk, menyikapi intruksi kemendagri yang meminta pemerintah daerah untuk ikut mendanai Program Makan Brgizi Gratis, pihaknya lebih memilih arahan dari pemerintah pusat.
“Kita masih menunggu bagaimana prosedurnya, karena sampai saat ini pun pemerintah daerah masih belum bisa mencairkan anggaran karena memang masih ada aturan yang belum diselesaikan. Mungkin ada kebijakan baru yang perlu difahami,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (23/1/2025) di Banyuwangi.
Dia menjelaskan, saat ini masih berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional, terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis tersebut. Hingga saat ini, Pemerintah Daerah masih belum bisa mencairkan anggaran karena penyesuaian aturan atau kebijakan yang baru.
Baca juga:
- Prabowo Minta Maaf Program Makan Bergizi Belum Merata
- Puluhan Murid SD Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG di Sukoharjo
Sebelumnya, Wamendagri Bima Arya, meminta pemerintah daerah untuk ikut berpartisipasi mendanai program Makan Bergizi Gratis. Meski demikian kata dia, hal itu tidak wajib. Menurut Bima Arya, rencana patungan pendanaan Program Makan Bergizi Gratis tersebut oleh pemerintah daerah kini masih dalam tahap singkronisasi.
Kabupaten Banyuwangi hingga akhir Januari 2025 masih belum bisa dilaksanakan Program Makan bergizi Gratis. Dandim 0825 Banyuwangi, Joko Sukoyo, menyatakan pelaksanaan program tersebut masih menunggu intruksi dari Badan Gizi Nasional