Bagikan:

Data Pribadi Peneliti Tersebar Usai Kritik Jokowi, ICW Lapor Bareskrim

Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan dugaan aksi penyebaran data pribadi atau doxing yang dialami peneliti Diky Anandya ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

NASIONAL

Senin, 13 Jan 2025 19:03 WIB

Author

Shafira Aurel

bareskrim

Ilustrasi Penyebaran data pribadi. Business Insider.jpg

KBR, Jakarta- Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan dugaan aksi penyebaran data pribadi atau doxing yang dialami peneliti Diky Anandya ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

Peneliti ICW Tibiko Zabar mengatakan aksi doksing itu terjadi setelah Diky menyampaikan kritik terkait nama Presiden ke-7 Joko Widodo masuk dalam nominasi tokoh terkorup versi OCCRP.

Selain doxing, Tibiko menyebut Diky juga mendapatkan intimidasi bahkan ancaman pembunuhan.

Adapun, laporan tersebut telah diterima oleh Bareskrim Polri dan teregister dengan nomor LP/B/17/I/SPKT/Bareskrim Polri.

"Peneliti ICW saudara Diky Anandya mengalami upaya doxing yang mana informasi data pribadinya itu disebar oleh salah satu akun di media sosial. Hal tersebut menurut kami, satu dia melanggar ketentuan undang-undang perlindungan data pribadi dan juga administrasi kependudukan. Dan yang kedua, ini kami menilai juga bagian dari upaya mengaburkan pesan atau kritik yang hendak disampaikan oleh ICW dan juga masyarakat sipil lain. Karena apa yang disampaikan oleh ICW itu berkaitan dengan masuknya nama mantan Presiden Jokowi dalam OCCRP," ujar Tibiko di Bareskrim Polri, Senin (13/1/2025).

Dalam laporan ini, Peneliti ICW Tibiko Zabar mengatakan pihaknya juga turut melampirkan sejumlah bukti. Di antaranya tangkapan layar terkait penyebaran data melalui media sosial Instagram, tangkapan layar yang berisi nomor telepon tidak dikenal, dan pesan singkat yang berisi nada ancaman.

Baca juga:

Jokowi Finalis Tokoh Terkorup Versi OCCRP, KPK: Silakan Jika Melapor

Sebelumnya, nama mantan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo masuk dalam nominasi sebagai finalis tokoh Kejahatan Terorganisasi dan Korupsi 2024 yang dirilis oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

OCCRP merupakan Lembaga nonpemerintah yang merupakan organisasi jurnalisme investigasi terbesar di dunia berkantor pusat di Amsterdam, Belanda.

Melalui situsnya, lembaga independen ini merilis sederet finalis yang masuk "Person of the Year 2024" untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending