Bagikan:

Mahfud MD Nilai Format Debat Pilpres 2024 Sudah Bagus

"Kan biasa dalam debat kan ada yang menang secara opini, kalah secara opini,"

NASIONAL

Rabu, 10 Jan 2024 10:43 WIB

Author

Ken Fitriani

Mahfud

Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) menyampaikan keterangan pers di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Rabu (1012024). (FOTO: Antara/Andreas Fitri Atmoko/agr/aww).

KBR, Yogyakarta- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menilai format debat yang selama ini diusung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah bagus dan tak perlu diubah.

Meski begitu, Mahfud MD yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) ini menyerahkan format debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kepada KPU.

"Terserah KPU saja. Menurut saya sudah bagus dan tradisinya sudah tiga kali Pemilu seperti itu," katanya saat ditemui di Pura Pakualaman, Rabu (10/1/2024).

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD menegaskan, adanya pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan dalam debat merupakan hal biasa. Kata dia, beradu argumen saat debat juga merupakan hal yang lumrah terjadi.

"Ya nggak apa-apa, kan biasa dalam debat kan ada yang menang secara opini, kalah secara opini. Tergantung pengambilan (opini). Nggak apa-apa, " imbuhnya.

Baca juga:

Mahfud MD enggan mengomentari dugaan keberpihakan presiden kepada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dia menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat.

"Biar masyarakat saja yang menilai, saya nggak perlu menilai, " ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengomentari penyelenggaraan debat pilpres ketiga yang digelar Minggu 7 Januari lalu di Istora Senayan, Jakarta.

Jokowi menyarankan agar format debat diperbaiki. Menurutnya, tak masalah antar-pasangan calon saling serang, asalkan terkait kebijakan visi dan misi bukan personal.

Jokowi juga menilai debat capres ketiga kurang menampilkan substansi dan visi para calon presiden.

Editor: Muthia Kusuma

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending