Bagikan:

Ganjar: Sebaiknya Pejabat Publik yang Ikut Pilpres Mundur dari Jabatan, Termasuk Mahfud

"Kalau baiknya memang mundur, semuanya pejabat publik termasuk mungkin kalau bicara Mas Gibran, Pak Mahfud juga, Cak Imin juga, Pak Prabowo juga."

NASIONAL

Jumat, 19 Jan 2024 18:16 WIB

Author

Hoirunnisa

Paslon nomor urut 3 Ganjar Mahfud menyampaikan paparan di acara Paku Integritas KPK

Capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di lokasi debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

KBR, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan pejabat publik hingga menteri yang ikut Pemilihan Presiden 2024 sebaiknya mundur dari jabatannya.

Ganjar menyampaikan itu usai ditanya soal sikap Fraksi PDI-P DPRD Solo yang meminta Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatan wali kota karena kerap cuti untuk kampanye.

"Sebaiknya memang mundur, karena diatur tidak mundur maka terjadinya seperti ini. Kalau baiknya memang mundur, semuanya pejabat publik termasuk mungkin kalau bicara Mas Gibran, Pak Mahfud juga, Cak Imin juga, Pak Prabowo juga. Karena mereka yang menjabat yang ada di jabatan. Cuman saya sama Mas Anies saja yang tidak sedang menjabat," ujar Ganjar kepada wartawan usai mengunjungi peternak ayam di Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

Menurut Ganjar, aturan yang membiarkan pejabat publik tidak mundur ketika ikut kontestasi pemilu, berpotensi menimbulkan penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan.

"Jadi kalau kemudian kebijakan yang diambil itu tidak mundur, maka risiko ini akan diambil. Hal ini terjadi risikonya, potensi penyalahgunaan kewenangan dan mungkin juga tidak akan fokus pada pekerjaannya. Kalau mundur selesai," tambahnya.

Baca juga:

Sebelumnya, Fraksi PDIP di DPRD Solo menyarankan Gibran mundur dari jabatan wali kota. PDIP Solo menilai aktivitas pemerintahan terganggu lantaran Gibran kerap cuti berkampanye. Gibran saat ini maju sebagai calon wakil presiden.

Merespons desakan itu, Gibran mengatakan bakal menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai wali kota.

"Ya terima kasih atas masukannya dari DPRD yang sudah membantu mengevaluasi kinerja dari wali kota dan pemerintah kota. Perwali dan Perda akan segera saya evaluasi dan selesaikan," jawab Gibran di Balaikota, Kamis (19/1/2024).

Editor: Wahyu S.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending