KBR, Cilacap – Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan sejumlah kementerian lain berencana membangun Lapas Industri sekaligus peternakan sapi di kawasan Pulau Penjara Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham I Wayan Kusmiantha Dusak mengatakan kawasan peternakan yang bergerak dalam bidang industri penggemukan sapi tersebut berkapasitas maksimal 21 ribu ekor per tahun. Rencananya, kawasan peternakan penggemukan sapi ditargetkan beroperasi pada Februari 2017 mendatang.
Wayan Kusmiantha mengatakan pada masa awal, akan masuk 150 ekor sapi di ranch atau lahan penggembalaan seluas tiga hektar. Para tahanan penghuni Lapas Industri akan menjadi tenaga utama dalam industri penggemukan sapi itu. Lapas Industri dibangun di lahan bekas Lapas Nirbaya yang sudah lama tak beroperasi dan dikombinasikan dengan Lapas Terbuka.
Wayan mengklaim telah melakukan penjajakan minat pasar (market sounding) kepada pelaku usaha, perbankan, serta organisasi internasional. Pihaknya akan menggandeng pelaku arobisnis dan peternakan di Indonesia untuk investasi pengembangan lapas industri dan industri peternakan sapi tersebut.
"Dalam arti di situ kita akan bangun Lapas Industri untuk peternakan. Sudah disetting seperti itu. Kemarin kita mendapat anggaran APBNP itu salah satunya untuk Lapas Nirbaya itu. Seperti apa profilnya? Itu khusus untuk peternakan sapi. Pada masa awal 150 ekor. Karena duitnya memang segitu. Tetapi yang lain nanti kan ada APBNP. Kita kemarin sudah sounding market ke perusahaan-perusahaan penggemukan untuk bisa berinvestasi di Nusakambangan. Untuk membuat industri penggemukan sapi," jelas I Wayan Dusak di Cilacap, Jumat (13/1/2017).
Lebih lanjut, I Wayan Kusmiantha Dusak mengatakan pihaknya saat ini telah menyiapkan padang rumput dan menanam rumput gajah di sejumlah lokasi untuk pakan ternak. Padang rumput tersebut dibangun untuk memanfaatkan lahan tidur di Nusakambangan yang selama ini tak terkelola.
Selain peternakan, Lapas Industri tersebut akan menjadi Lapas khusus pendidikan dan pembinaan keterampilan untuk bekal napi saat sudah bebas nanti. Keterampilan yang diajarkan antara lain agribisnis, industri manufaktur dan jasa.
Wayan Dusak menambahkan, untuk mengembangkan Lapas Industri, pihaknya menggandeng Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Badan Usaha, Perbankan, Lembaga Swadaya MAsyarakat nasional dan internasional serta Kamar Dagang Indonesia (Kadin).
Editor: Agus Luqman
Pemerintah Bangun Peternakan Sapi di Nusakambangan
Kawasan peternakan yang bergerak dalam bidang industri penggemukan sapi tersebut berkapasitas maksimal 21 ribu ekor per tahun.

Kapal khusus Lapas (Pangayoman IV) tampak menyeberang ke Pulau Nusakambangan. (Foto: Ridlo Susanto/KBR)
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai