KBR, Jakarta- Sebanyak 15 petugas SAR masih bersiaga di perairan Muara Angke Jakarta Utara. Staf Operasi Kantor SAR Jakarta, Made Oka mengatakan, petugas tersebut disiagakan sampai tidak ada laporan kehilangan dari pihak keluarga korban. Sampai saat ini, tim SAR sudah mengevakuasi 20 kantong jenazah dan sudah dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi.
"Sampai saat ini menunggu laporan. Kami masih stanby, karena tadi pagi 16 yang hilang, sudah diketemukan kantong jenazah 20. Kami siagakan 15 orang, menggunakan Sireder dan perahu karet. Kalau masih ada keluarga korban yang dicari kami lakukan, tetapi kalau ngga ada kami setop," ungkapnya di perairan Muara Angke Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017).
Made menyebut kapal Zahro Express yang terbakar berada 1 mil dari pelabuhan atau sekitar 7 menit melaut. Meski evakuasi terhitung cepat, namun api dengan cepat membakar kapal.
"Kendala tidak terlalu banyak. Cepat karena kan dekat dengan pelabuhan, tapi karena kan kapalnya fiber cepat sekali terbakar. Jadi fiber dilapisi kayu," tegasnya.
Sebanyak 23 orang tewas dalam kebakaran kapal wisata Zahro Express, Minggu (1/1/2017). Kapal terbakar sekitar 1 mil sebelah Barat Muara Angke saat membawa 200an penumpang yang sebagian besar akan berwisata ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Minggu (1/1/2017) pukul 08.45 Wib.
Menurut juru bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, kapal sudah berhasil ditarik oleh Kapal Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) di pelabuhan Muara Angke. Kondisi kapal gosong dan rusak berat.
Editor: Sasmito
Kapal Terbakar, SAR Jakarta Siagakan Belasan Personel
Petugas SAR disiagakan sampai tidak ada laporan kehilangan dari pihak keluarga korban.



Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai