Bagikan:

Terkait Amdal Kereta Cepat, Pemerintah Dinilai Ceroboh

Padahal biasanya penelaahan amdal baru rampung minimal enam bulan.

BERITA | NASIONAL

Kamis, 21 Jan 2016 18:07 WIB

Terkait Amdal Kereta Cepat, Pemerintah Dinilai Ceroboh

Ilustrasi. Miniatur Kereta cepat dalam sebuah pameran. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Pemerintah dinilai telah melakukan tindakan yang ceroboh terkait peresmian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Walhi menyebut proses analisis dampak lingkungan (Amdal) kereta cepat dilakukan terburu-buru dan terkesan dipaksakan. Dokumen itu diperlukan sebagai prasyarat menjalankan proyek gabungan BUMN dengan Tiongkok tersebut.

Direktur Walhi Nasional, Abetnego Tarigan, mengatakan analisis dampak lingkungan (Amdal) proyek tersebut baru berjalan sekitar seminggu. Padahal biasanya penelaahan amdal baru rampung minimal enam bulan, Walhi khawatir hal ini bakal menimbulkan malapetaka di masa mendatang. Apalagi, proyek ini digunakan sebagai sarana transportasi massal.  

"Dampaknya akan memberikan kemudahan-kemudahan di kemudian hari untuk memenuhi target yang ditetapkan oleh presiden. Seharusnya mereka harus bisa menyampaikan secara jujur, bahwa amdal itu baru satu minggu. Selain itu juga RTRW juga masih harus membutuhkan waktu untuk diubah. Menurut saya ini merupakan tindakan ceroboh yang dilakukan oleh kementerian terkait, termasuk pemerintah daerah," ujarnya saat ditemui KBR di Kantornya, Kamis (21/1/2016)

Hari ini, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung resmi dimulai. Hal itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak lantaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya terkesan memaksakan penerbitan hasil analisis dan dampak lingkungan. Presiden Joko Widodo pun juga sempat mempertanyakan cepatnya proses ini. 

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending