KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo memerintahkan 17 kementerian mempercepat kinerjanya. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, Presiden menganggap ketujuhbelas kementerian tersebut belum memenuhi capaian dalam program-program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Ketujuhbelas kementerian itu kata Pram, diminta meniru kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dipimpin Susi Pidjiastuti. Meski begitu, ia tidak membeberkan kementerian mana saja yang dianggap berkinerja lamban.
"Tahun ini presiden sebut dengan tahun percepatan kerja. Sebab menurutnya, masih ada beberapa wilayah kementerian yang bekerja secara lamban. Maka tahun percepatan kerja ini menjadi bukan lagi berslogan 'Ayo Kerja'. Melainkan lebih ditekankan untuk menpercepat pekerjaan. Sebab beliau juga ingin menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia agar lehih tinggi ketimbang tahun lalu," katanya, Senin (4/1/2016).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyinggung masalah perombakan kabinet saat membuka Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Menurutnya, sangat mudah memutuskan merombak susunan kabinet dengan melihat indikator kinerja tersebut yang selalu dia catat dalam buku rapor menteri. Jokowi mencontohkan adanya pekerjaan infrastruktur yang selalu molor hanya karena masalah birokrasi.
Editor: Malika