KBR, Jakarta- Saksi teror di Sarinah mendengar setidaknya 6 kali ledakan. Saksi Tri Feranto, mengatakan dua ledakan pertama, berasal dari dalam kafe Starbuck. Dalam hitungan detik kemudian terjadi ledakan selanjutnya dari pos polisi Sarinah.
Dari pantauannya, Tri yang sedang berada tepat di depan Starbuck itu sempat melihat tiga orang yang diduga pelaku melakukan aksi bunuh diri dengan meledakkan diri. Setelah itu terjadi baku tembak. Pelaku terlihat menembak dengan pistol sebelum membaur di keramaian.
"Kayak orang timur tengah. Keriting, masih muda-muda. Pakai celana jins dengan kaos biasa. Setelah ledakan ketiga ada penembakan brutal. Polisi mengamankan, ada kerumunan warga terus pelaku membaur dengan warga dan menembaki polisi. Pelaku penembakan seperti yang bunuh diri (cirinya) dengan senjata pistol." Ujar saksi mata ledakan, Tri Feranto, kepada KBR, Kamis (14/01/2016)
Tri menambahkan, pelaku penembakan yang berjumlah lebih dari satu orang itu menembakkan senjatanya ke arah polisi. Penembakan itu melumpuhkan tiga orang polisi. Namun ketika ledakan selanjutnya terjadi di kerumunan warga. Hingga kini, belum diketahui jumlah total korban.
Editor: Rony Sitanggang