KBR, Jakarta- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud masih
menunggu hasil tim investigasi buku sekolah TK yang diduga bermuatan
radikal. Juru Bicara Kemendikbud, Asianto Sinambela memperkirakan hasil
investigasi rampung pekan depan. Kemendikbud akan mendapatkan kepastian
soal isi buku TK yang beredar di Depok Jawa Barat itu. Tim juga akan
berkoordinasi dengan Pemda soal pengawasan peredaran buku.
"Kemendikbud
sudah mengirim tim ke sana. Untuk mencari fakta di lapangan. Sekalian
kita juga berkoordinasi dengan pemda di sana. (Hasilnya kapan?)
mudah-mudahan minggu depan," ujarnya saat dihubungi KBR, Sabtu (01/23).
Sebelumnya, organisasi sayap
Nahdlatul Ulama, Gerakan Pemuda Ansor menemukan buku Taman Kanak-Kanak
yang dinilai mengandung sejumlah kalimat bermuatan terorisme dan
radikalisme. Buku paket pelajaran berjudul "Anak Islam Suka Membaca" itu
ditemukan oleh salah seorang kader GP Ansor di wilayah Depok, Jawa
Barat.
Buku itu terbagi dalam lima jilid. Dalam salah satu jilidnya,
terdapat kata-kata "gegana ada di mana", "rela mati demi agama", dan
"kita semua bela agama."
Editor: Dimas Rizky