KBR, Jombang- Pemerintah Kabupaten Jombang dan Kepolisian setempat
melakukan terapi untuk menghilangkan trauma bagi anak-anak anggota
Kelompok Gafatar. Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko mengatakan,
salah satunya dengan mendatangkan badut ke lokasi penampungan, di SMA
Negeri 3 Jombang. Pasalnya, pengusiran beberapa waktu lalu menjadi
peristiwa yang membekas dalam ingatan anak.
“Bahwa
kembali negara untuk melindungi, memberikan rasa aman kepada warga
negara, inilah salah satu daftar kami. Dari pemerintah daerah tetap
mendampingi, kita mendapingi sampai bisa diterima keluarga dan
masyarakat”, kata Nyono, Senin, (25/01/16).
Bupati Jombang
Nyono Suharli menambahkan, anggota kelompok Gafatar asal Jombang harus
tinggal di penampungan selama tiga hari untuk mendapat pembinaan dan
pendampingan oleh Pemkab. Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke
keluarga masing-masing.
Editor: Malika