KBR, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak Hilmar Farid mundur dari jabatannya sebagai Komisaris di PT Krakatau Steel. Ini menyusul dilantiknya Hilmar sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Menurut Sekjen FSGI Retno Listyarti, ini perlu dilakukan agar relawan Presiden Joko Widodo tersebut fokus menjalankan tugasnya di Kementerian. Selain itu, untuk menghindari konflik kepentingan.
"Kami berharap agar beliau mungundurkan diri dari jabatannya di PT Krakatau Steel. Sebab bagaimanapun, jabatan sebagai Dirjen harus dilakukan secara fokus. Sebab beliau merupakan gerbang untuk menjalankan visi dan misi divisinya, yakni bidang kebudayaan. Kementerian ini kan juga menangani pendidikan. Jadi baik itu pendidikan dan kebudayaan harus sama-sama berjalan beriringan," katanya, Minggu, 3 Januari 2016.
Sebelumnya, Hilmar Farid didaulat sebagai Direktur Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun, Hilmar masih menjabat sebagai Komisaris di PT Krakatau Steel.
Terkait hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan sebelumnya menyatakan eselon I boleh merangkap jabatan, sebab hanya menteri yang tidak boleh rangkap jabatan di privat sektor.