KBR, Jakarta - Penururunan harga Solar sebesar Rp 250 dinilai tidak berdampak pada ongkos logistik. Ongkos logistik saat ini tergolong besar.
Anggota ALI, Sugi Purnoto mengatakan ongkos logistik pasca kenaikan harga BBM tempo hari tidak mungkin bisa diturunkan. Sebab, kenaikan harga BBM tersebut diikuti kenaikan harga kenaikan barang-barang lainnya.
"Penurunan yang sebesar Rp 250 itu tidak memberikan dampak apa-apa terhadap tarif transportasi. Sebab, semua biaya sudah terlanjur naik, terutama biaya-biaya yang langsung. Kemacetan dan sebagainya saat ini, itu tidak bisa menjamin penurunan tarif transport. Selain itu, biaya suku cadang juga terus menerus naik seiring pelemahan rupiah terhadap dolar," jelas Sugi saat dihubungi, Kamis (1/1).
Pemerintah telah menetapkan harga baru BBM jenis premium dan solar yang berlaku per 1 Januari 2015 mulai pukul 00.00 WIB. Harga premium per liternya menjadi Rp 7.600 dari sebelumnya Rp 8.500. Sedangkan harga solar per liternya menjadi Rp 7.250 dari sebelumnya Rp 7.500.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Turunnya Harga Solar Dinilai Tak Berdampak Pada Sektor Logistik
KBR, Jakarta - Penururunan harga Solar sebesar Rp 250 dinilai tidak berdampak pada ongkos logistik. Ongkos logistik saat ini tergolong besar.

NASIONAL
Kamis, 01 Jan 2015 20:21 WIB


jokowi, BBM, naik, premium
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai