Tim penyelamat Rusia, yang ikut membantu proses pencarian korban dan bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 mengklaim telah membawa sejumlah peralatan canggih yang mampu ‘melihat’ di laut dalam.
Kepala Badan SAR Rusia, Andrey Soronin melalui penerjemahnya mengatakan selain membawa penyelam-penyelam handal, pihaknya membawa perlengkapan untuk melakukan pemindaian di laut dalam.
"Kita membawa robot volcon yang bisa menyelam hingga kedalaman 300 meter," kata Andrey saat ditemui sejumlah wartawan di Halaman Kantor Kecamatan Kumai yang menjadi posko mereka, Selasa (6/1).
Ia melanjutkan pihaknya juga membawa banyak perlengkapan seperti radar, sonar, peralatan komunikasi berbasis satelit, perahu karet dan beberapa peralatan lainnya.
"Kami juga tidak ingin menambah beban bagi pemerintah di sini, karena itu kami tidak tidur di hotel atau penginapan lainnya, kami tidur di tenda lapangan kami," kata dia.
Menurut Andrey, tenda lapangan miliknya bisa tahan api dan tahan suhu ekstrem.Tenda ini tidak bisa terbakar dan dapat tahan suhu minus 50 derajat dan plus 50 derajat.
Editor: Antonius Eko