KBR, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) menjamin pelaksanaan operasi lanjutan pencarian korban Air Asia QZ8501 tetap maksimal.
Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengatakan, meski kekuatan TNI ditarik, tim SAR masih mendapat bantuan, di antaranya SKK Migas dan Pemda Kotawaringin. Kata dia, pencarian lanjutan fokus untuk menemukan jenazah korban.
"Basarnas dan potensi-potensi di luar TNI, karena ditarik ke home base. No problem, jangan mempermasalahkan TNI ditarik atau tidak dengan kualitas yang prima. Kemarin TNI melibatkan tiga kapal perang di area, kita punya kapal sama jumlahnya, lebih banyak malahan. Tidak perlu ada polemik TNI ditarik, karena itu bagian dari skenario operasi kita," kata Bambang di Basarnas, (28/1).
Bambang Soelistyo menambahkan, cuaca menjadi kendala utama dalam operasi pencarian. Kata dia, tim SAR akan memulai operasi lanjutan Sabtu (31/1).
Saat ini, operasi dihentikan selama dua hari untuk mengistirahatkan tim SAR yang telah sebulan bertugas di tengah laut. Selain itu, kesempatan ini digunakan untuk mengisi perbekalan dan bahan bakar kapal-kapal yang diterjunkan dalam operasi.
Editor: Antonius Eko