Bagikan:

Tak Bisa Pantau Cuaca, Airnav: Teknologi ATC di Indonesia Standar Internasional

KBR, Jakarta - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia memastikan teknologi ATC atau menara pengawas lalu lintas pesawat tidak bisa ditingkatkan untuk memantau cuaca.

NASIONAL

Kamis, 01 Jan 2015 20:21 WIB

Author

Erric Permana

Tak Bisa Pantau Cuaca, Airnav: Teknologi ATC di Indonesia Standar Internasional

airasia, pesawat

KBR, Jakarta - Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia memastikan teknologi ATC atau menara pengawas lalu lintas pesawat tidak bisa ditingkatkan untuk memantau cuaca.

Ini menyusul pernyataan DPR dan pilot yang menyatakan teknologi ATC di Indonesia masih kurang karena tidak bisa memantau cuaca buruk. Direktur Keselamatan dan Standar Airnav Wisnu Darjono mengatakan teknologi pemantau cuaca dengan menara pengawas bakal berbahaya jika disatukan.

Sebab, petugas ATC tidak memiliki kemampuan tersebut. Menurut dia, teknologi ATC yang digunakan saat ini memiliki standard internasional. Bahkan kata dia, tidak pernah ada keluhan dari maskapai internasional mengenai teknologi ATC yang digunakan saat ini.

"Ada UU 31 No. 39, UU No. 1 itu kan tentang penerbangan, UU 31 tentang BMKG. Nah itulah yang memisahkan antara pelayanan navigasi dengan pelayanan meterologi. (Jadi tidak perlu ATC membaca cuaca juga ?) tidak, nanti malah rancu. BMKG itu banyak pakar dan ahli. Nanti kalau ATC berlatih membaca cuaca seperti pilot nanti malah berbahaya karena berkompeten," ujar Wisnu saat dihubungi KBR, Kamis (1/1).

Sebelumnya, banyak pihak menyatakan teknologi ATC di Indonesia kurang memadai karena tidak bisa memberikan informasi mengenai cuaca buruk kepada pilot. Staf TNI Angkatan Udara Chappy Hakim mengusulkan agar Air Traffic Controller (ATC) terintegrasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sehingga bisa memberikan informasi kepada pilot. Sementara, pilot juga menyayangkan teknologi ATC di dalam negeri. Padahal, ATC di luar negeri bisa memantau cuaca dan menginformasikannya kepada pilot. Salah satunya ATC di Singapura.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending